Upaya Agar Anak Menjadi Generasi Ulul Albab

bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU - Sekolah Islam dan Leadership Bintang Cendekia kembali melaksanakan Sekolah Orang Tua, Sabtu, 26 April 2025 di Masjid Bintang Cendekia. Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha Bintang Cendekia untuk menyelaraskan pemahaman pendidikan Islam anatar orang tua dan sekolah dalam mendidik anak-anak di rumah.
Sekolah Orang Tua pertemuan ke lima yang diikuti sejumlah orang tua murid berbagi level ini mengangkat tema Islamic world view dalam pendidikan Islam, menanamkan nilai-nilai Islam untuk generasi Ulul Albab.
Dalam kesempatan ini, Bintang Cendekia menghadirkan Ustaz Ali Rakhman, Phd. Pada materi yang disampaikannya Ustaz Ali menyampaikan bahwa Ulul Albab itu adalah orang yang ahli berpikir atau orang yang memiliki akal bersih atau suci yang dibimbing Allah.
“ Ulul Albab itu adalah orang yang memiliki akal yang suci, akal yang murni bersih dari kecacatan atau kekurangan, seperti adanya akal yang kotor yang tersimpan di bagian paling dalam yang hal ini bisa menghubungkan hati dan akal,” papar ustaz Ali.
Lebih lanjut disampaikan bahwa ada sembilan karakter orang Ulul Albab, seperti orang senantiasa berpikir, suka mentadabburi alam atau tafakkur alam, tidak mengaharp amal dari orang lain.
Ustaz Ali juga menjelaskan bahwa ada hubungan atau koneksi akal dengan hati. Menurutnya laiknya rumah yang pintu, jendela, diding, dan pagarnya adalah bagian rumah itu, begitu pula dengan hati ada lapisan-lapisannya.
“Dada adalah pagar hati, yang duluan mendapatkan informasi adalah dada (sadr) itu, maka dada itu lah yang duluan menyaring informasi. Jika informasi dibiarkan masuk dan mengendap, maka yang menerimanya adalah qalb, Jika yang masuk adalah iman, maka akan menjadi cahaya, itulah cahaya taqwa, cahaya iman,” jelasnya.
Kata Ustaz Ali, setelah menjadi cahaya maka barulah mengkristal menjadi fuad, inilah yang membuat manusia beriman makin mengenal Allah, sehingga mencapai puncaknya menjadi ‘arif (lebih dalam) mengenal Allah dan Rasul. Kemudian disebutlah dia ma’rifah, dan orang yang menjadi lubb (berakal), dan mereka inilah orang yang hakikatnya beriman pada Allah, beramal karena Allah, beribadah untuk Allah.
Ustaz Ali menyampaikan bahwa imlpementasi pendidikan ulul Albab itu adalah dengan menyiapkan diri menjadi orang tua atau guru yang ulul albab, kemudian mengajarkan Al-Qur’an dengan mentadabburinya, satu ayat ambil hikmah dan pelajaran, lalu mengajarkan fardu ain (akidah dan syariah), dan mengajarkan baik dan buruk, yang boleh dan dilarang, itulah adab.
Selain itu, implemetasi yang lainnya adalah menceritakan kisah kisah Al-Qur’an, mengajak anak berdialog, juga mengajak mereka berpikir dengan selalu mengajukan kata tanya kenapa, kemudian mengajak mereka berpikir atas penciptaan alam dengan membawa jalan ke gunung, sungai atau laut) dan mengurangi jalan ke mall, lalu mengajarkan mereka memilih dan memilah informasi yang benar dan salah, melatih mereka agar mandiri dengan tidak bergantung pada orang termasuk amal ibadah orang, dan menjaga kualitas hidup anak-anak seperti memberi makanan yang sehat.
Narasi: Abdul Hamid