MENU

Wali Murid Dibekali Materi Pengawalan Aqil Baligh, Menyiapkan Anak Paham Syariat

Wali Murid Dibekali Materi Pengawalan Aqil Baligh, Menyiapkan Anak Paham Syariat

bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU - SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia melakukan pendidikan pengawalan aqil baligh untuk wali murid kelas lima dan enam, di Aula Bintang Cendekia, Kamis, 16 September 2023. Kegiatan ini langsung mendatangkan ustadz yang paham tentang ilmu fikih dan tumbuh kembang anak. 

Kegiatan yang bertujuan mengembalikan semua setiap peristiwa atau apapun yang terjadi dalam tumbuh kembang anak-anak kembali kepada syariat Islam ini langsung diisi Ustadz Dr. Zul Ikromi, Lc, MA. 

Menurut Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia, bapak Muhammad Iqbal, S.Psi bahwa murid kelas lima dan enam sudah mulai masuk pada fase aqil baligh. Ini adalah fase yang menentukan pertumbuhan anak-anak ke depannya. Maka untuk menghadapi fase ini, orang tua dibekali dengan pemahaman ilmu Al-Qur’an dan hadits juga ilmu fikih.

Lebih lanjut disebutkan, saat ini anak-anak dihadapkan dengan arus informasi yang begitu cepat diperoleh. Menurutnya ini menstimulus perkembangan anak-anak secara hormon, secara pemikiran dan secara kognitif.

“Keadaan ini menuntut anak-anak cepat baligh, karena informasi dari apa yang mereka lihat dan dengar membuat fase baligh lebih cepat, tapi tidak dibarengi dengan aqilnya. Padahal fase aqil dan balig itu mestinya bersamaan, dimana fase aqil itu maematangkan berpikir dengan baik, bisa berpikir mana yang benar, mana yang baik, berpikir dengan lebih bijak berdasarkan syariat Islam atau agama kita,” jelas bapak Iqbal.

Menurut bapak Iqbal, materi-materi seperti ini sangat dibutuhkan orang tua bekal mendampingi anak-anak di rumah. Sealin itu juga materi ini sangat penting bagi guru saat mendampingi anak-anak di sekolah.

Selain kegiatan pembekalan materi pengawalan aqil balig untuk orang tua dan guru di hari Kamis,  sehari setelahnya, Jumat, 17 September dilakukan pembekalan aqil baligh untuk siswa kelas lima dan enam. 

“Materi untuk anak-anak khusus murid laki-laki disampaikan oleh ustadz, sedangkan untuk murid  perempuan disampaikan ustadzah. Karena kita berharap agar aqil balighnya itu memang aqil juga balig, tidak hanya baligh tetapi tidak aqil.” tutup bapak Iqbal.***

Narasi: Abdul Hamid

KOMENTAR