MENU

Inspiratif, Khalfan Siswa SD Bintang Cendekia manfaatkan hari pahlawan sebagai ide promosi Bazar.

Inspiratif, Khalfan Siswa SD Bintang Cendekia manfaatkan hari pahlawan sebagai ide promosi Bazar.

bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU - Murid-murid level empat tampak sibuk menggelar tikar dan menata jualannya satu persatu. Berbagai jajanan murah dan terlihat sedap sangat menggiurkan sudah tertata. Pembeli mulai ramai datang, berkeliling melihat dan membeli makanan atau minuman. 

Kegiatan Bazaar mengawali Leadership Activity (LA), SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia hari ini, Jumat, 10 November 2023, yang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional. 

Bersempena hari Pahlawan Nasional, tim guru level empat mengangkat tema, Menjadi Pahlawan Masa Kini dengan Membeli Produk dalam Negeri yang Halal dan Thayyib, di kegiatan Bazaar kali ini.

Ibu Rapida Safitri, S.Pd guru level empat mengatakan tujuan tema ini diangkat bertepatan dengan momen hari besar penting, juga menyesuaikan dengan tema pembelajaran di level empat, spirit of Islamic hero. 

“Kami memprolog kepada anak-anak agar semangat pahlawan dibawa dalam setiap kegiatan dan aktivitas di sekolah termasuk saat Bazaar,” ujar ibu Rapida. 

Salah satu hal yang menarik pada Bazaar, yang dilaksanakan di halaman gedung sekolah ini, jajanannya dijual dengan rata-rata harga Rp10.000. 

Anzaldi Muhammad Khalfani salah satunya, ia menawarkan jajanan yang dijualnya dengan harga sepesial Rp10.000 dapat tiga macam, Spaghetti, juz buah dan puding. Khalfan beralasan menjual dengan harga segitu karena momen memperingati 10 November sebagai hari Pahlawan Nasional. 

“Saya mengambil angka 10, saya menjual tiganya dengan harga Rp.10.000,  karena bertepatan 10 November Hari Pahlawan Nasional,” kata Khalfan.

Di samping itu, satu dari sepuluh muwassofat yang dibiasakan lewat kegiatan LA di Bintang Cendekia adalah Qadirun‘alalkasbi atau mandiri, dengan tujuan lewat Bazaar ini murid-murid disiplin mengorganisir urusan dan usaha sendiri sebagai modal life skill.***

Narasi: Abdul Hamid

KOMENTAR