MENU

Ikut Global Experience, Peserta Melihat Peradaban Islam, Melayu dan Perkembangan Sains di Malaysia

Ikut Global Experience, Peserta Melihat Peradaban Islam, Melayu dan Perkembangan Sains di Malaysia

bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU - Pagi sekali murid-murid bergegas dari penginapan menuju Mesjid Jamek Sultan Abdul Samad. Peserta Global Experience (GE) mengawali perjalan hari ke dua ini melaksanakan salat Subuh di mesjid yang bercorak arsitektur Moorish atau Mughal India ini, Rabu, 8 November 2023.

Bertolak dari Mesjid Sultan Abdul Samad, rombongan menuju Islamic Art Museum dan Museum Negara Malaysia. Ini adalah museum seni Islam terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari tujuh ribu artefak dari dunia Islam. menjadi salah satu destinasi untuk mengenal perkembangan Islam di dunia.

Beberapa koleksinya yang paling terkenal adalah replika dari Masjidil Haram, Makkah yang berukuran besar. Selain itu terdapat juga aneka keramik, manuskrip Al-Qur’an hingga kain dan koin bersejarah dari peradaban kekaisaran Islam.

Menariknya, tersedia juga audio tour, dari earphone ini pengunjung bisa mendapatkan informasi dari setiap artifak.

Selesai dari Islamic Art Museum, peserta melanjutkan lawatannya dengan melihat-lihat rekam peradaban Melayu di Museum Negara Malaysia. 

Bangunan museum tampak bercirikan istana Melayu tradisional negara bagian Terengganu. Pada bagian depan museum terpasang dinding mosaik yang menceritakan kegiatan ekonomi, adat istiadat, dan budaya Malaysia.

Sebagian besar koleksi mengenai sejarah Malaysia, ada empat galeri utama yang memamerkan kebudayaan Cina dan India, tembikar, flora dan fauna Malaysia, dan cara hidup orang Malaysia, seperti bangsawan Melayu.

Belajar di kegiatan GE hari ini akan diakhiri dengan mengeksplorasi sains di Petrosains The Discovery Centre yang terletak di lantai empat Suria KLCC, Petronas. 

Di tempat wisata edukatif Malaysia ini murid-murid meningkatkan literasi sain dengan menyaksikan pertunjukan sains, yang juga dapat langsung dimainkan, dikenalkan juga tentang teknologi antariksa. Tak lupa setiap hal yang dianggap penting dari perjalanan ini, terlihat siswa menuliskan di bukunya untuk bahan projek akhirnya.***

Narasi: Abdul Hamid

KOMENTAR